Badan Pusat Statistik (BPS)
mengungkapkan, pada tahun 2017 telah terjadi kenaikan jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 10.000 orang
menjadi 7,04 juta orang pada Agustus 2017 dari Agustus 2016 sebesar 7,03 juta
orang.
Kepala
BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan, pertambahan jumlah pengangguran
tersebut disebabkan oleh peningkatan jumlah angkatan kerja di Indonesia. Selain
itu, pertambahan jumlah pengangguran tersebut juga dikarenakan pilihan pelajar
di Indonesia memilih jurusan kurang beragam. Mereka hanya memilih jurusan yang
familiar-familiar saja.
Agar tidak salah langkah, berikut
adalah jurusan yang langka dan menjanjikan masa depan yang cerah versi Nyompu :
1.
Teknik
Nuklir
Program studi Teknik Nuklir adalah sebuah program studi yang
mempelajari ilmu inti atom dengan menggunakan prinsip-prinsip Fisika Nuklir dan
interaksi antara radiasi dan material sebagai dasarnya. Subyek pembelajaran
bidang teknik ini meliputi perancangan, pengembangan, percobaan, pengoperasian
dan perawatan sistem dan komponen fisi nuklir, seperti reaktor nuklir, PLTN,
dan senjata nuklir. Teknik Nuklir juga dipergunakan dalam aplikasi nuklir pada
kedokteran seperti radioterapi dan radiodiagnosis. Program studi ini memiliki
dua peminatan yaitu Teknologi Reaktor Nuklir dan Teknologi Proses Reaktor.
Kabarnya lulusan program studi Teknik Nuklir ini bakal punya
penghasilan fantastis. Perusahaan pertambangan, perminyakan, dan yang
perusahaan yang bergerak di bidang energi sangat membutuhkan tenaga ahli
nuklir, seperti Pertamina, PLN, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), Badan
Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT), Kementerian ESDM, dan sebagainya. Pada bidang kedokteran, sebagai
peneliti, dan pengajar juga bisa. Namun belum banyak lulusan Teknik Nuklir yang
di cetak untuk memenuhi kebutuhan akan expert di bidang nuklir.
Berdasarkan penelusuran Nyompu, jurusan Teknik Nuklir untuk
program S1 hanya ada di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
2.
Pendidikan Dokter
Walaupun jurusan ini bukan termasuk jurusan yang langka lagi,
namun peluangnya sangat bagus. Prospek Pendidikan Dokter pastinya adalah
menjadikan kamu seorang dokter yang handal dan dapat mengabdikan diri bagi
lingkungan sekitarnya. Setelah mendapat gelar dokter, kamu dapat mengabdi
sebagai dokter di berbagai klinik dan rumah sakit milik pemerintah ataupun
swasta. Jika kamu ingin membuka praktek dokter sendiri, kamu harus mengantongi
Surat Tanda Registrasi dan Surat Izin Praktek setelah melalui tahap internship.
Atau kamu dapat meneruskan pendidikan dekter spesialis.
3. Teknik Perminyakan
Program studi Teknik Perminyakan mempelajari ilmu
tentang eksplorasi, eksploitasi sumber daya alam. Bedanya terletak pada
objeknya. Jika Teknik Pertambangan mempelajari tantang penambangan mineral
padat, maka Teknik Perminyakan mempelajari tentang penambangan fluida, yaitu
berupa minyak bumi, gas alam, dan panas bumi. Aspek yang dipelajari antara lain
adalah teknik reservoir, pengeboran, produksi, hingga manajemen perekonomian
minyak dan gas migas. Program studi Teknik Perminyakan menjadi salah satu
program studi paling banyak diincar karena para lulusannya dipercaya akan punya
prospek karir yang luar biasa. Lulusannya bakal jadi “tukang minyak” dengan
penghasilan ratusan ribu dolar, karena nggak dipungkiri kalau sumber daya yang
satu ini adalah aset yang mahal. Para lulusannya dapat berkarir di berbagai
perusahaan sektor migas nasional dan internasional seperti Pertamina, Chevron,
Medco, Total dan sebagainya, atau bekerja di bidang pemerintahan seperti
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), SKK Migas,. Dunia perbankan
dan asuransi ternyata juga membutuhkan lulusan Teknik Perminyakan sebagai
tenaga analis resiko terhadap kredit/klaim yang diajukan dalam kegiatan
eksploitasi migas.
Jurusan ini baru ada di 11 universitas di Indonesia.
4. Teknik Metalurgi
Jurusan ini tentu sedikit asing ditelinga kita. Teknik
Metalurgi mempelajari sifat-sifat kimia yang terkandung dalam logam. Dari
kandungan kimia tersebut, para mahasiswa akan memahami fungsi masing-masing
jenis logam untuk kehidupan sehari-hari. Program studi Teknik Metalurgi memang
kalah populer jika dibandingkan dengan teknik pertambangan dan perminyakan,
teknik sipil, atau teknik industri. Meski begitu, para insinyur metalurgi
sangat dibutuhkan saat ini. Selain ekstraksi logam, metalurgi juga mempelajari
produksi logam.
Peluang berkarier di bidang ini cukup bagus walaupun
membutuhkan keahlian yang spesifik. Tidak banyak orang bisa dengan mudah
menguasai bidang metalurgi walaupun banyak industri yang membutuhkan profesi
ini. Beberapa industri yang memerlukan tenaga metalurgi adalah otomotif,
pertambangan, elektronik, transportasi, penerbangan, bahkan semen dan pupuk.
5. Teknik Perkapalan
Jurusan ini juga tidak begitu popular namun peluangnya sangat
bagus. Dengan komitmen pemerintah untuk memajukan jalur laut, maka prospek
profesi lulusan teknik perkapalan cukup bagus. Meskipun ilmu yang didapatkan
dari jurusan ini sangat spesifik, ada banyak bidang yang bisa ia masuki.
Beberapa di antaranya adalah pembangunan kapal baru, pemeliharaan dan reparasi
kapal, pembangunan sarana industri lepas pantai, pemeliharaan dan reparasi
peralatan lepas pantai, industri komponen, jasa konsultasi dan rekayasa.
6. Pilot
Jurusan ini sangat menjanjikan masa depan
yang cerah. Selain itu status social pun akan meningkat, karena sangat sedikit
orang yang bisa menjadi pilot.
7. Teknik
Geologi dan Teknik Geofisika
Bidang studi geologi dan geofisika
mengharuskan kita bersinggungan dengan struktur bentang bumi dan berbagai
material penyusunnya. Meski mempelajari hal yang spesifik, ternyata pilihan
karier kedua bidang itu cukup luas. Kedua jurusan ini termasuk jurusan
yang sangat bagus dari segi karier maupun gajinya.
Universitas Amikom Yogyakarta
Universitas Amikom Yogyakarta